Siapakah Pemilik Internet ?
Bayangkan anda berada pada sebuah ruangan yang penuh dengan
orang-orang dari berbagai belahan dunia, dan setiap orang berbicara
dalam bahasa daerah mereka masing-masing. Untuk berkomunikasi, anda
harus menyesuaikan dengan standar dan perbendaharaan kata tiap-tiap
bahasa daerah. Itulah yang membuat internet sangat hebat. Sebuah sistem
yang menjembatani komunikasi antar beberapa jaringan komputer yang
berbeda dengan standar-standar rule tertentu. Tanpa rule-rule tersebut,
maka komputer-komputer itu tidak akan dapat berkomunikasi antara satu
dengan yang lainnya.
Mari kita renungkan sejenak tentang besarnya jangkauan internet.
Internet adalah sekumpulan dari beberapa jaringan komputer yang saling
terhubung di seluruh belahan bumi. Hal ini bergantung pada beberapa set
rules yang disebut dengan protocol. Protokol inilah yang menghubungkan
komunikasi antar komputer walaupun dari jaringan komputer yang berbeda.
Ini adalah sebuah sistem global yang sebenarnya. Kabel-kabel yang
membentang melewati berbagai belahan dunia, menyusuri bawah laut, lintas
negara, dan menghubungkan antar benua. Dan internet terus berkembang.
Semakin banyak komputer yang terhubung dengan internet sampai dengan
saat ini. Beberapa perusahaan dan organisasi berusaha untuk memperluas
akses internet ke negara-negara yang belum terhubung dengan jaringan
internet.
Internet adalah sebuah sistem besar yang terdiri dari beberapa
kumpulan sistem-sistem kecil. Jika ini adalah sebuah sistem, apakah
internet dipunyai oleh seorang pemilik? apakah ada sekumpulan orang atau
entitas yang mengontrol internet? apakah mungkin seseorang dapat
memiliki sesuatu yang terbentang di seluruh penjuru dunia dan dasar
laut?
Jadi, siapakah sebenarnya pemilik Internet? Ada dua jawaban untuk
pertanyaan ini, yaitu : tidak ada seorangpun, dan, internet dimiliki
oleh banyak orang. Jika anda berpikir bahwa internet adalah sebuah
kesatuan, maka jawabannya adalah tidak ada seorangpun sebagai pemilik
dari internet. Memang benar ada beberapa organisasi yang menentukan
struktur dan cara kerja dari internet, namun mereka bukanlah pemilik
internet itu sendiri. Tidak ada satu pemerintahan atau perusahaan yang
berhak mengklaim dirinya sebagai pemilik internet.
Dari sudut pandang yang lain, ribuan orang dan perusahaan adalah
pemilik internet. Internet banyak keping dan bits, dan setiap keping dan
bits mempunyai pemilik tersendiri. Beberapa pemilik-pemilik ini dapat
menentukan level akses anda untuk internet. Mereka mungkin bukan sebagai
pemilik dari seluruh sistem, namun mereka akan berpengaruh pada
kegiatan berinternet anda.
Jaringan fisik yang membawa traffic internet antar beberapa sistem
komputer disebut dengan Internet Backbone. Dewasa ini, ARPANET adalah
sistem backbone-nya. Dan saat ini, perusahaan-perusahaan besar
menyediakan kabel dan router untuk membuat internet backbone.
Perusahaan-perusahaan ini merupakan pusat Internet Service Provider
(ISP). Artinya, siapapun yang ingin terhubung ke internet pada akhirnya
harus bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan tersebut. Beberapa
perusahaan-perusahaan pusat ISP antara lain: Verizon, AT&T, IBM.
Lalu bermunculan ISP-ISP kecil. Banyak orang dan perusahaan yang kini
terhubung dengan ISP-ISP kecil yang bukan termasuk dari internet
backbone. ISP-ISP kecil tersebut bernegosiasi dengan pusat ISP untuk
layanan akses internet.
Dibawah backbone terdapat Internet Exchange Points (IXP), yang
merupakan koneksi fisik antar jaringan yang mengijinkan adanya
pertukaran data. Contohnya, AT&T, Sprint, Verizon adalah bagian dari
perusahaan yang menyediakan infrastruktur internet backbone. Tiga
jaringan ini tidak saling terhubung, namun mereka terkoneksi bersama di
IXP.
Jaringan komputer individu yang tergabung dalam internet mempunyai
pemilik sendiri-sendiri. Setiap ISP dan instansi pemerintahan mempunya
jaringan tersendiri. Beberapa perusahaan memiliki Local Area Network
(LAN) yang tersambung kedalam internet. Banyak perusahaan memiliki
jaringan lokal / Local Area Network (LAN) yang tersambung ke Internet.
Masing-masing jaringan tersebut adalah bagian dari internet namun juga
sebagai suatu entitas tersendiri. Pemilik-pemilik dari jaringan tersebut
dapat menentukan level akses pengguna internet sesuai dengan ketentuan
hukum di suatu wilayah tertentu.
Anda mungkin saja menganggap diri Anda menjadi pemilik Internet.
Apakah Anda memiliki perangkat yang anda gunakan untuk terhubung ke
Internet? Jika demikian, itu berarti Anda memiliki perangkat yang
menjadi bagian dari sistem antar-jaringan besar. Anda adalah pemilik
sebuah bagian dari internet, walaupun itu hanya sebagian yang sangat
kecil saja.
Jika tidak ada seorang pun yang menjadi pemilik internet, lalu
siapakah yang dapat memastikan internet bisa berjalan dengan lancar?
Seperti disebutkan sebelumnya, Internet bekerja karena sistem aturan
yang disebut protokol. Dengan mengikuti protokol, komputer dapat
mengirimkan informasi melalui jaringan komputer satu ke jaringan
komputer yang lain. Jika tidak ada protokol, maka tidak akan ada jaminan
bahwa informasi yang dikirim dari satu jaringan komputer dapat dipahami
oleh jaringan komputer yang lain, atau bahkan tidak dapat sampai tepat
tujuan.
Seiring dengan berkembangnya internet, protokol juga harus berubah.
Itu berarti seseorang harus bertanggung jawab atas aturan-aturan
tersebut. Ada beberapa organisasi yang mengawasi infrastruktur Internet
dan protokol. Mereka adalah:
- The Internet Society: Sebuah organisasi nirlaba yang mengembangkan standar internet, kebijakan dan pendidikan.
- Internet Engineering Task Force (IETF): Sebuah organisasi internasional dengan kebijakan keanggotaan terbuka yang memiliki beberapa kelompok kerja. Setiap kelompok kerja berkonsentrasi pada topik tertentu, misalnya keamanan internet. Secara kolektif, kelompok-kelompok ini bekerja untuk mencoba mempertahankan arsitektur dan stabilitas internet.
- Internet Architecture Board (IAB): Sebuah komite IETF, misi IAB adalah untuk mengawasi desain protokol dan standar internet.
- The Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN) : ICANN adalah sebuah lembaga nirlaba swasta yang mengelola Nama Domain Name System (DNS). ICANN bertanggung jawab untuk memastikan bahwa setiap nama domain dapat terhubung ke alamat IP yang benar.
The Internet Society dan IETF adalah organisasi keanggotaan terbuka.
Keduanya menyambut baik partisipasi dan masukan dari para pakar
internet. Merekalah yang menentukan cara kerja dan perkembangan
internet.
ICANN, di sisi lain, adalah organisasi swasta. Sifat eksklusif ICANN
menuai keprihatinan banyak pihak. Mereka berpendapat bahwa ICANN
memegang banyak kekuasaan atas siapa saja yang ingin mendaftarkan nama
domain. Komersialisasi ICANN melalui akreditasi vendor yang disebut
dengan pendaftar. Pendaftar ini kemudian menjual nama domain untuk
konsumen dan bisnis. Jika Anda ingin mendaftarkan nama domain yang
spesifik, pada akhirnya ICANN-lah yang memutuskan apakah Anda bisa
memilikinya atau tidak.
Sementara tidak satupun dari organisasi – organisasi tersebut yang
menjadi sebagai pemilik tunggal internet, namun mereka saling
mempengaruhi bagaimana Internet bekerja. Internet tidak memiliki pemilik
pusat atau pemilik tunggal. Sementara strukturnya tetap dirancang dan
dipelihara secara hati-hati, sedangkan konten aktual di Internet
berkembang terus dan menjadi liar di dunia maya yang sama-sama kita tahu
dan kita cintai ini.
NB : Diterjemahkan dengan sedikit penyesuaian dari howstuffworks.
Semoga bermanfaat dan semakin memudahkan dalam pemahaman konteks
tulisan.
0 comments:
Jangan sungkan-sungkan komen di mari gan...
:)