Android Itu Linux?
 Saya pertama kali mendengar Android sekitar tahun 2008. Waktu itu saya 
tidak begitu peduli apa itu Android, yang saya tahu Android adalah salah
 satu produk Google, lebih tepatnya sistem operasi yang dibuat untuk smartphone. Semenjak smartphone berbasis Android masuk ke Indonesia awal tahun 2010 lalu, rasanya peminat Android di Indonesia makin menggila :D
Saya pertama kali mendengar Android sekitar tahun 2008. Waktu itu saya 
tidak begitu peduli apa itu Android, yang saya tahu Android adalah salah
 satu produk Google, lebih tepatnya sistem operasi yang dibuat untuk smartphone. Semenjak smartphone berbasis Android masuk ke Indonesia awal tahun 2010 lalu, rasanya peminat Android di Indonesia makin menggila :D
Kebanyakan pengguna Android tidak kesulitan menggunakan, memainkan, bahkan meng-custom smartphone mereka karena Android adalah sistem operasi yang user friendly.
 Namu kebanyakan dari mereka tidak tahu bahwa bahwa Android itu berbasis
 Linux. Dari sini saja sudah dapat diambil kesimpulan bahwa Linux 
sebenarnya mudah untuk digunakan. Lalu mengapa pengguna komputer di 
Indonesia lebih banyak (banget) yang menggunakan Ms Windows dari pada 
Linux? Jawabannya, menurut saya, adalah masalah “kebiasaan”!!!
 
Lalu apakah Android itu Linux dan Linux itu Android? Errr…mari kita kembali ke definisi dan sejarah Linux. Ada artikel bagus di detikinet,
 dalam bahasa Indonesia, yang dibuat oleh Ahmad Saiful Muhajir. Artikel 
tersebut menceritakan bahwa Linux merupakan salah satu komponen 
(penting) dari sekian banyak komponen yang membentuk sistem operasi 
GNU/Linux. Linux bukan sistem operasi, melainkan nama dari kernel sistem
 operasi. Sistem operasi yang seutuhnya adalah GNU, dan karena Linus 
Torvalds juga telah bekerja keras membuat kernel Linux yang digunakan 
GNU, maka sebutan yang benar untuk sistem operasi adalah GNU/Linux. 
Sekarang banyak distro sistem operasi (dengan kernel) Linux beredar 
seperti Debian, Red Hat, Slackware, dll. Distro-distro tersebut 
menggunakan kernel Linux dan program-program dari GNU, beserta 
(biasanya) puluhan ribu program tambahan. Semua pertanyaan dan jawaban 
kapan dan kenapa kita harus menyebut “GNU/Linux” dan kapan kita bisa 
menyebutnya hanya dengan “Linux” bisa kamu lihat di link ini. Saya sendiri lebih sering menyebutnya dengan Linux, apa lagi jika di obrolan santai :D
Kembali ke pertanyaan apakah Android itu Linux. Jawabannya menurut saya adalah iya, karena Android menggunakan Linux sebagai kernel-nya,
 namun juga bukan, karena Android adalah sistem operasi dan Linux adalah
 kernel, bagian dari sistem operasi. Jika kita menyebut Android adalah 
Linux, berarti sama dengan kita menyebut Debian adalah Linux, padahal Debian adalah varian dari GNU/Linux. Lalu kenapa orang-orang boleh menyebut Ubuntu sebagai Linux sedangkan Android tidak boleh disebut Linux?
Kesimpulan
Sebenarnya saya tidak ingin membuat pembaca artikel ini jadi bingung 
atau malah pusing. Saya hanya ingin memberikan ide dan sedikit sejarah 
dari GNU/Linux dan Android yang saya dapat dari berbagai sumber di 
internet. Intinya Android adalah sistem operasi yang dibuat dengan proses rumit
 dengan Linux sebagai kernel-nya. Pendapat orang-orang pasti 
bermacam-macam mengenai apakah Android pantas disebut sebagai Linux atau
 tidak, yang jelas Linux adalah bagian dari Android.
 
 
Sumber:
Sumber:

 






0 comments:
Jangan sungkan-sungkan komen di mari gan...
:)