Belajar Ikhlas dari Akar Pohon
Tat
kala melihat sebuah pohon yang tumbuh subur, sering kita berkata, ‘Wah hebat ni
pohon. Batangnya besar, daunnya rindang, dahannya kuat, bunganya bagus, atau
buahnya yang lebat, buahnya yang manis, dan lain sebagainya. Semua yang tampak
pada pohon itu kita sanjung.
Kita
langka sekali memberikan sanjungan atau pun sekedar berkomentar kepada akarnya.
Sadarkah kita bahwa akar adalah salah satu struktur tanaman yang sangat vital
kegunaannya. Akar sebagai tempat masuknya mineral (zat-zat hara) dari tanah
menuju ke seluruh bagian tumbuhan. Akar merupakan kelanjutan sumbu tumbuhan.
Bahkan juga berfungsi sebagai tempat penyimpanan makanan. Dengannya pohon
menjadi tersangga kuat. Dengannya suplai makanan ‘organisasi’ pohon itu
terpenuhi. Dengannya kebutuhan pohon akan kelangsungan hidupnya terjaga.
Tapi,
akar tetaplah akar. Sedemikian penting pun peranannya, dia tidak pernah
demonstrative. Semua hal dikerjakannya dengan kesungguhan. Dia tidak memerlukan
sanjungan. Disanjung ataupun tidak, dia tetap bekerja, beramal salih.
Dicuekin pemiliknya pun, akar tetap bekerja dengan penuh pengabdian.
Sifat
akar seperti inilah yang perlu kita pelajari dalam hal keikhlasan.
Pertanyaannya kemudian, sanggupkah kita meniru ikhlasnya akar. Keikhlasan yang
tanpa tapi. Tangan kanan memberi, tangan kiri pun tak tahu. Insya Allah, kita
terus berusaha.
Salam,
:)
:)
Artikelnya sungguh menarik mas alex, salam sukses ya hehe
ReplyDeletehahahhaha.....
ReplyDeleteojo ngenyeeeekk....
jek belajaran iki
:))