Kumpulan Cerita Lucu (Bag. 6 - End)
Kriteria isteri idaman
Kriteria Istri Idaman adalah:
1. Seorang isteri yang cantik, pandai bersolek, memasak dan mengurus rumah adalah hal yang penting.
2. Seorang isteri yang periang, bertenaga, dapat membuat kita tertawa dan menghibur dikala duka juga penting.
3. Seorang isteri yang memahami, soleh, jujur, taat beribadah dan dapat dipercaya sangat penting.
4. Seorang isteri yang dapat memahami dan memuaskan anda secara lahir batin dan di tempat tidur juga sangatlah penting.
5. Tapi yang paling penting adalah ke empat-empat istri tersebut di atas tidak saling mengenal satu sama lain...
1. Seorang isteri yang cantik, pandai bersolek, memasak dan mengurus rumah adalah hal yang penting.
2. Seorang isteri yang periang, bertenaga, dapat membuat kita tertawa dan menghibur dikala duka juga penting.
3. Seorang isteri yang memahami, soleh, jujur, taat beribadah dan dapat dipercaya sangat penting.
4. Seorang isteri yang dapat memahami dan memuaskan anda secara lahir batin dan di tempat tidur juga sangatlah penting.
5. Tapi yang paling penting adalah ke empat-empat istri tersebut di atas tidak saling mengenal satu sama lain...
Cerita Anak Lucu
Setelah ujian nasional berakhir, Orang tua Tono
dipanggil oleh Kepala Sekolah, Karena si Tono dicurigai telah mencontek jawaban
si Tini
Kepala Sekolah : "Pak tolong Tono dididik agar tidak suka mencontek saat ujian. Ini Tono mencontek jawaban si Tini"
Ortu Tono : "Anak saya itu pintar, ga pernah mencontek sama sekali, Mana buktinya, Bapak jangan mengada-ada"
Kepala Sekolah : "Ini buktinya, soal nomer 1, siapa pahlawan dari aceh? Tini menjawab Cut Nyak Dien dan Tono menjawab sama."
Ortu Tono : "Ah itukan memang jawabannya yang sama"
Kepala Sekolah : "Tapi di soal nomor 2, Siapa yang membunuh Ken Arok? Tini menjawab "Tidak tahu" dan Tono menjawab "Apalagi gue, Nggak tau sama sekali""
Ortu Tono : "#@#$%!@("
Kepala Sekolah : "Pak tolong Tono dididik agar tidak suka mencontek saat ujian. Ini Tono mencontek jawaban si Tini"
Ortu Tono : "Anak saya itu pintar, ga pernah mencontek sama sekali, Mana buktinya, Bapak jangan mengada-ada"
Kepala Sekolah : "Ini buktinya, soal nomer 1, siapa pahlawan dari aceh? Tini menjawab Cut Nyak Dien dan Tono menjawab sama."
Ortu Tono : "Ah itukan memang jawabannya yang sama"
Kepala Sekolah : "Tapi di soal nomor 2, Siapa yang membunuh Ken Arok? Tini menjawab "Tidak tahu" dan Tono menjawab "Apalagi gue, Nggak tau sama sekali""
Ortu Tono : "#@#$%!@("
Cerita Ditilang Polisi Lucu
Sedang enak-enak naik motor Dudung
diberhentikan oleh Polisi.
Polisi : "Bisa lihat SIM-nya"
Dudung : "Ini pak!"
Polisi : "Koq fotonya ga sama dengan muka kamu"
Dudung : "Iya pak itu saya pinjem punya temen saya"
Polisi : "Kenapa kamu memakai SIM orang lain, Kamu telah melanggar lalu lintas!!!"
Dudung : "Kenapa bapak marah-marah, wong temen saya yang saya pinjami gak marah koq!"
Polisi : "@#$!%!$@%" (kpl/bam)
Polisi : "Bisa lihat SIM-nya"
Dudung : "Ini pak!"
Polisi : "Koq fotonya ga sama dengan muka kamu"
Dudung : "Iya pak itu saya pinjem punya temen saya"
Polisi : "Kenapa kamu memakai SIM orang lain, Kamu telah melanggar lalu lintas!!!"
Dudung : "Kenapa bapak marah-marah, wong temen saya yang saya pinjami gak marah koq!"
Polisi : "@#$!%!$@%" (kpl/bam)
Cerita Detektif Lucu
Ada seorang istri yang curiga bahwa
suaminya mempunyai selingkuhan. Karena itu dia menyewa jasa detektif untuk
membuntuti suaminya seharian.
Nyonya : "Jadi? Apakah kamu berhasil mengikuti suami saya?"
Detektif : "Ya nyonya, sepanjang hari ini saya mengikutinya ketika masuk ke sebuah bar, saya juga mendapatinya keluar dari sebuah restoran lalu sore tadi ia mampir ke sebuah apartemen."
Senyuman lebar segera menghiasi nyonya yang sedang curiga dengan suaminya itu.
Nyonya : "Aha!! Ketahuan dia sekarang! Apakah kamu tahu kira-kira dia sedang bersama wanita lain?"
Detektif : "Tidak nyonya, tapi yang jelas ia pergi ke semua tempat tadi dalam rangka membuntuti nyonya"
Nyonya : "Jadi? Apakah kamu berhasil mengikuti suami saya?"
Detektif : "Ya nyonya, sepanjang hari ini saya mengikutinya ketika masuk ke sebuah bar, saya juga mendapatinya keluar dari sebuah restoran lalu sore tadi ia mampir ke sebuah apartemen."
Senyuman lebar segera menghiasi nyonya yang sedang curiga dengan suaminya itu.
Nyonya : "Aha!! Ketahuan dia sekarang! Apakah kamu tahu kira-kira dia sedang bersama wanita lain?"
Detektif : "Tidak nyonya, tapi yang jelas ia pergi ke semua tempat tadi dalam rangka membuntuti nyonya"
Cerita Preman Lucu
Di sebuah bar seorang pemuda berbadan kecil
sedang duduk santai.
Seorang preman lokal mendekati dan langsung menendangnya keras.
“Ciaaaat!!” Pemuda kecil jatuh tersungkur dari bangkunya.
Ketika dia bangun, si preman berkata dengan sombong, “Itu tadi taekwondo dari Korea.”
Karena takut, pemuda itu tak menanggapi. Dia lalu kembali duduk ke bangkunya.
Namun tidak lama kemudian, preman tadi kembali mendekati dan membantingnya.
“Gubrakkk!” Pemuda kecil itu terjerembab. Saat dia bangun, preman berkata lagi, “Itu tadi judo dari Jepang.”
Pemuda kecil itu tetap tidak menanggapi. Perlahan-lahan dia kembali duduk.
Tidak lama kemudian, si preman menonjoknya,
“Buggg!”
Pemuda kecil kembali jatuh, lalu si preman berkata, “Itu tadi boxing dari Amerika”.
Pemuda kecil menyadari mulutnya mengeluarkan darah. Lalu dia bangun dan tidak kembali ke bangkunya. Perlahan-lahan dia keluar dari bar.
Tidak beberapa lama kemudian pemuda kecil itu masuk ke bar dan menghampiri si preman.
Tanpa berkata apa-apa lagi dia langsung memukul kepala si preman,
“Bletokkkk!” Si preman langsung jatuh pingsan.
Pemuda kecil ingin memberi penjelasan, tapi si preman tidak juga siuman. Pemuda kecil menghampiri pemilik bar dan berkata,
“Pak, bila preman ini bangun tolong beritahu bahwa yang tadi itu linggis dari gudang.”
Seorang preman lokal mendekati dan langsung menendangnya keras.
“Ciaaaat!!” Pemuda kecil jatuh tersungkur dari bangkunya.
Ketika dia bangun, si preman berkata dengan sombong, “Itu tadi taekwondo dari Korea.”
Karena takut, pemuda itu tak menanggapi. Dia lalu kembali duduk ke bangkunya.
Namun tidak lama kemudian, preman tadi kembali mendekati dan membantingnya.
“Gubrakkk!” Pemuda kecil itu terjerembab. Saat dia bangun, preman berkata lagi, “Itu tadi judo dari Jepang.”
Pemuda kecil itu tetap tidak menanggapi. Perlahan-lahan dia kembali duduk.
Tidak lama kemudian, si preman menonjoknya,
“Buggg!”
Pemuda kecil kembali jatuh, lalu si preman berkata, “Itu tadi boxing dari Amerika”.
Pemuda kecil menyadari mulutnya mengeluarkan darah. Lalu dia bangun dan tidak kembali ke bangkunya. Perlahan-lahan dia keluar dari bar.
Tidak beberapa lama kemudian pemuda kecil itu masuk ke bar dan menghampiri si preman.
Tanpa berkata apa-apa lagi dia langsung memukul kepala si preman,
“Bletokkkk!” Si preman langsung jatuh pingsan.
Pemuda kecil ingin memberi penjelasan, tapi si preman tidak juga siuman. Pemuda kecil menghampiri pemilik bar dan berkata,
“Pak, bila preman ini bangun tolong beritahu bahwa yang tadi itu linggis dari gudang.”
0 comments:
Jangan sungkan-sungkan komen di mari gan...
:)