Manusia Kanibal Tersadis Di Dunia
Kanibalisme
merupakan sebuah fenomena di mana satu makhluk hidup makan makhluk
sejenis lainnya. Misalkan anjing yang memakan anjing atau manusia yang
memakan manusia. Kadang-kadang fenomena ini disebut anthropophagus
(Bahasa Yunani anthrôpos, “manusia” dan phagein, "makan"). Secara
etimologis kata “kanibal” merupakan kata pungutan dari Bahasa Belanda
yang pada gilirannya memungut dari Bahasa Spanyol (entah lewat bahasa
apa); “canibal” yang berarti orang dari Karibia. Di daerah ini oleh
penjelajah ditemukan fenomena ini. Berikut kita ulas manusia kanibal
tersadis di dunia
1. Suku Indian di Kepuluan Karibia Barat
Tahun 1492 Christoprus Colombus menemukan kepulauan Karibia. Dan
penduduk aslinya yang setengah telanjang ternyata adalah kanibal! Bagi
bangsa Eropa waktu itu, kanibal merupakan makhluk yang sangat berbahaya.
Inilah asal-muasal terjadinya pembantaian dan eksploitasi.
Etnis asal Amerika Selatan yang tinggal di sekitar Brazilia, Paraguay, dan Argentina, bernama Tupinamba, memiliki kebiasaan menyantap tawanan perangnya sebagai aksi balas dendam demi keluarga yang gugur dalam peperangan. Praktik semacam ini dikenal sebagai Endokanibalisme. Adat tersebut tetap dilakukan sampai awal abad 17. Setelah masuknya bangsa Eropa, terutama Spanyol, suku ini kemudian menghilang. Sebagian berpindah tempat dan sisanya berasimilasi dengan masyarakat Brazilia.
Di Amerika Serikat ditemukan bekas-bekas kanibalisme yang dilakukan oleh Anasazis, Suku Indian kuno yang musnah 1.300 tahun yang lalu. Di sana ditemukan debu dan pecahan tulang, bekas-bekas pengelupasan kulit kepala, mutilasi, bekas luka bakar, dan pemanggangan daging manusia di atas periuk.
Suku Aztec melakukan kanibalisme dalam ritual keagamaannya. Semula, yang menjadi korban adalah tawanan perang, tetapi kemudian merambat pula pada anggota suku sendiri. Diduga, sebagai hukuman bagi kejahatan yang telah dilakukan oleh anggota suku tersebut.
2. Suku Wari
Etnis asal Amerika Selatan yang tinggal di sekitar Brazilia, Paraguay, dan Argentina, bernama Tupinamba, memiliki kebiasaan menyantap tawanan perangnya sebagai aksi balas dendam demi keluarga yang gugur dalam peperangan. Praktik semacam ini dikenal sebagai Endokanibalisme. Adat tersebut tetap dilakukan sampai awal abad 17. Setelah masuknya bangsa Eropa, terutama Spanyol, suku ini kemudian menghilang. Sebagian berpindah tempat dan sisanya berasimilasi dengan masyarakat Brazilia.
Di Amerika Serikat ditemukan bekas-bekas kanibalisme yang dilakukan oleh Anasazis, Suku Indian kuno yang musnah 1.300 tahun yang lalu. Di sana ditemukan debu dan pecahan tulang, bekas-bekas pengelupasan kulit kepala, mutilasi, bekas luka bakar, dan pemanggangan daging manusia di atas periuk.
Suku Aztec melakukan kanibalisme dalam ritual keagamaannya. Semula, yang menjadi korban adalah tawanan perang, tetapi kemudian merambat pula pada anggota suku sendiri. Diduga, sebagai hukuman bagi kejahatan yang telah dilakukan oleh anggota suku tersebut.
2. Suku Wari
Orang-orang Wari, dilakukan dua macam ritual kanibal, pemakaman dan
peperangan, sampai tahun 1960-an, ketika para pekerja sosial dari
pemerintah dan misionaris, memaksa mereka untuk praktek kanibalisme
ditinggalkan. Tapi praktek Wari's makan yang mati mereka cintai bukan
untuk kekuasaan atau keperluan kesehatan, sebagai keyakinan suku lain,
tetapi bagian dari kesedihan dan penderitaan bagi yang berangkat cinta.
Upacara ritual untuk mati termasuk makan bagian dari mayat kerabat mati
untuk membantu Wari berduka menghadapi kematian dan kesedihan.
3. Suku Maori
3. Suku Maori
Suku Maori adalah pendatang pertama di Selandia Baru - tiba berabad-abad
sebelum Eropa dengan budaya modern awal. Mereka telah mengenal praktek
kanibalisme selama peperangan. Pada Oktober 1809 sebuah kapal narapidana
Eropa diserang oleh sekelompok besar prajurit Maori sebagai balas
dendam atas penganiayaan anak seorang kepala suku. Suku Maori membunuh
sebagian besar dari 66 orang di penumpang kapal dan membawa korban mati
dan hidup dari perahu dan kembali ke pantai untuk dimakan. Beberapa
orang yang beruntung menemukan tempat persembunyian di dalam tiang kapal
itu ketakutan karena mereka melihat teman-temannya sekapal dimakan oleh
suku Maori selama dua hari.
4. Suku Tolai
4. Suku Tolai
Sebuah suku di Papua New Guinea dari era modern, meminta maaf karena
nenek moyang mereka telah membunuh dan memakan empat orang misionaris
abad ke-19 yang dipimpin oleh pendeta Inggris, Rev George Brown, seorang
Wesleyan petualang misionaris, yang lahir di Durham tapi menghabiskan
hidupnya dengan menyebarkan kristiani dan firman Allah di Laut Selatan.
Pada tahun 1978 suku Tolai membunuh menteri dan tiga orang guru Fiji, mereka memasak dan memakannya bersama-sama, dipimpin oleh kepala suku Taleli Tolai.
5. Suku Kulina
Pada tahun 1978 suku Tolai membunuh menteri dan tiga orang guru Fiji, mereka memasak dan memakannya bersama-sama, dipimpin oleh kepala suku Taleli Tolai.
5. Suku Kulina
Ocelio Alves de Carvalho, 19 petani, ditemukan oleh kerabatnya dalam
keadaan tragis. Carvalho dimutilasi, dan tengkoraknya tergantung di
pohon di sebuah reservasi suku Indian di gunung Amazon. Maronitton
Clementino da Silva, menyatakan bahwa Carvalho sedang menggiring sapinya
ketika tiba-tiba gerombolan Suku Kulina mendekati Carvalho,
mengundangnya untuk desa mereka dan tidak pernah terlihat lagi. Militer
dan Polisi Sipil dilarang untuk memasuki Tanah suku sesuai dengan UU
Brasil. Investigasi terhadap suku ini pun dilakukan oleh para detektif,
dan mereka melaporkan bahwa Carvalho dibunuh, dimutilasi dan dimakan
organ internalnya; jantung, hati serta disantap pahanya.
6. Front Nasional Liberia (RUF)
6. Front Nasional Liberia (RUF)
RUF adalah sebuah organisasi revolusioner berbasis di Sierra Leone di
Afrika Barat. Pada akhir 1990 mereka telah mengucurkan banyak darah
dalam kampanye untuk menjatuhkan pemerintah pusat. Pemberontakan ini
diwujudkan dengan melakukan teror di pedesaan Sierra Leone tempat
pertambangan berlian. RUF berkomitmen untuk memberikan teror, termasuk
memaksa anak-anak untuk menjadi tentara. Mereka tidak segan-segan
membunuh siapa saja yang menghalangi; juru damai, personil PBB - dengan
cara mengamputasi dan menyantap tubuh mereka. Selain untuk
mengintimidasi, hal ini dilakukan untuk menambah kekuatan mereka. Hingga
kini tidak ada yang tahu pasti berapa jumlah korban yang telah disantap
oleh RUF.
7. Anggota Team Rugby Sekolah Stella Maris, Uruguay
7. Anggota Team Rugby Sekolah Stella Maris, Uruguay
Pada tanggal 13 Oktober 1972 tim rugby sekolah Stella Maris mengadakan
perjalanan dari Justify FullMontevideo, Uruguay untuk bermain di
Santiago Chile. Akibat cuaca buruk dan kesalahan pilot, pesawat yang
mengangkut 45 orang ini jatuh di puncak gunung yang tak dikenal di
perbatasan Chile dan Argentina, dan tidak ditemukan oleh tim pencari
yang telah berusaha menyisir kawasan tersebut selama 11 hari. Akhirnya
mereka menyimpulkan bahwa seluruh penumpang telah tewas, meskipun ini
merupakan kesimpulan yang salah.
Mereka yang selamat tinggal di atas gunung selama dua bulan. Karena tidak adanya makanan di atas gunung, maka mereka memakan teman mereka satu persatu siapa saja yang mati duluan (peristiwa ini sudah difilmkan).
8. Moninder Singh dan tukang masaknya, Surendra Koli
Mereka yang selamat tinggal di atas gunung selama dua bulan. Karena tidak adanya makanan di atas gunung, maka mereka memakan teman mereka satu persatu siapa saja yang mati duluan (peristiwa ini sudah difilmkan).
8. Moninder Singh dan tukang masaknya, Surendra Koli
Pada tanggal 30 Desember 2006 di sebuah properti di Nithari, New Delhi,
yang dimiliki oleh Moninder Singh Pandher, pengusaha, pihak berwenang
menemukan bagian-bagian tengkorak dari 19 orang, empat wanita dan empat
anak laki-laki dan sebelas anak perempuan. Moninder Pandher dan pembantu
rumah tangga sekaligus merangkap sebagai tukang masak, Surendra Koli
adalah tersangka utama dan keduanya ditangkap karena pembunuhan,
pemerkosaan, penculikan. Tercatat ada 40 orang hilang dan sebagian besar
adalah anak-anak, namun polisi tidak menemukan tulang-tulang lainnya
selain ke 19 orang tadi.
Dalam pengakuannya, Moninder dan Surendra memakan hati, jantung dan membuat 'kebab' dari orang-orang yang mereka bunuh dan berhubungan seks dengan mayat-mayat perempuannya.
9. Keluarga Mauerova
Dalam pengakuannya, Moninder dan Surendra memakan hati, jantung dan membuat 'kebab' dari orang-orang yang mereka bunuh dan berhubungan seks dengan mayat-mayat perempuannya.
9. Keluarga Mauerova
Klara Mauerova, 31 th dan Barbara Skrlova keduanya adalah anggota kultus
Gerakan Grail dari Republik Ceko. Selama bulan 8, keduanya telah
melakukan pelecehan seksual kepada adik dan sepupu mereka; Jakub 10th,
Ondrej dan Klara 8th. Terakhir mereka membunuh sekaligus menyantap
mentah-mentah daging mereka. Hal ini diketahui oleh seorang tetangga,
yang memasang sebuah kamera monitor di sekitar rumahnya. Ketika
ditangkap Klara pun mengakui kejahatan yang telah dilakukannya.
10. Jeffrey Dahmer
10. Jeffrey Dahmer
Jeffrey adalah seorang laki-laki biasa kelahiran Amerika pada tanggal 12
Mei 1960, yang konon katanya disebut-sebut sebagai Jack the Ripper
ke-2, dan tak hanya itu saja, menurut sumber, Jeffrey juga melakukan
kanibalisme pada setiap korban yang dibunuhnya. Masa kecil Jeffrey
layaknya seperti keluarga normal lainnya. Jeffrey kecil bersekolah di SD
Revere school dan pada saat itu dia mempunyai kebiasaan aneh yaitu
memutilasi binatang-binatang yang sudah mati, seperti ketika anak kucing
yang terlindas mobil dan badannya sudah hancur pun masih sempat di
potong-potong lagi olehnya.
Kehidupan remaja Jeffrey pun makin menjadi!! Dia pemabuk berat dan mempunyai orientasi seks yang menyimpang, Jeffrey homo!!. Dan sejak itu dia mulai kencan dengan sesama jenisnya dan dia pun tidak segan-segan membunuh teman kencannya itu sendiri. Kegilaan Jeffrey pun semakin mantap dan paten pada saat dia tumbuh dewasa. Setiap ada party homo dia selalu datang dan membawa teman-teman kencannya, yang pastinya pria, dan setelah puas dengan hawa nafsunya, dibunuhlah teman kencannya itu dengan cara mutilasi atau mencincang. Semua korban dari kegiatan sadis jeffrey ini adalah laki-laki kisaran umur antara 14-36 tahun. Korban pertamanya, anak laki-laki berumur 14 tahun bernama Konerak Sinthasomphone
11. Armin Meiwes
Kehidupan remaja Jeffrey pun makin menjadi!! Dia pemabuk berat dan mempunyai orientasi seks yang menyimpang, Jeffrey homo!!. Dan sejak itu dia mulai kencan dengan sesama jenisnya dan dia pun tidak segan-segan membunuh teman kencannya itu sendiri. Kegilaan Jeffrey pun semakin mantap dan paten pada saat dia tumbuh dewasa. Setiap ada party homo dia selalu datang dan membawa teman-teman kencannya, yang pastinya pria, dan setelah puas dengan hawa nafsunya, dibunuhlah teman kencannya itu dengan cara mutilasi atau mencincang. Semua korban dari kegiatan sadis jeffrey ini adalah laki-laki kisaran umur antara 14-36 tahun. Korban pertamanya, anak laki-laki berumur 14 tahun bernama Konerak Sinthasomphone
11. Armin Meiwes
Apa yang terjadi pada malam tanggal 9 Maret 2001, di luar jangkauan
pemikiran orang normal. Dua pria dewasa yang usianya terpaut satu tahun
itu, naik ke tempat tidur di rumah Meiwes. Brandes menelan 20 pil tidur
terlebih dahulu. Dan, dengan persetujuan Brandes, Meiwes memotong
penisnya. potongan penis itu kemudian digoreng
dan dinikmati bersama-sama. Setelah makan malam dengan menu “sangat
spesial”, Brandes - yang masih dalam keadaan berdarah - mandi.
Sementara, Meiwes membaca novel Star Trek. Menjelang pagi, Meiwes
menyelesaikan tugasnya.
Ia membunuh Brandes, dengan menikam lehernya menggunakan pisau dapur. Sebelumnya, Meiwes mencium korbannya terlebih dahulu. Pria kanibal itu memotong-motong tubuh Brandes, kemudian menyimpannya di kulkas. Sementara, tengkorak kepalanya dikubur di pekarangan.Setelah beberapa minggu, Meiwes memasak 20 kilogram daging tadi sedikit demi sedikit menggunakan minyak zaitun, dibumbui bawang putih.
“Dalam setiap gigitan, ingatanku kepadanya (Brandes) semakin kuat,” tuturnya. Dibalik jeruji penjara, Meiwes berceritera kepada detektif polisi, dia menyantap daging korbannya dengan cara sangat istimewa. Ia menggunakan koleksi peralatan makan terbaiknya, ditemani sebotol anggur merah dan nyala lilin. “Rasanya mirip daging babi,” katanya
12. Albert Fish (1870-1936)
Ia membunuh Brandes, dengan menikam lehernya menggunakan pisau dapur. Sebelumnya, Meiwes mencium korbannya terlebih dahulu. Pria kanibal itu memotong-motong tubuh Brandes, kemudian menyimpannya di kulkas. Sementara, tengkorak kepalanya dikubur di pekarangan.Setelah beberapa minggu, Meiwes memasak 20 kilogram daging tadi sedikit demi sedikit menggunakan minyak zaitun, dibumbui bawang putih.
“Dalam setiap gigitan, ingatanku kepadanya (Brandes) semakin kuat,” tuturnya. Dibalik jeruji penjara, Meiwes berceritera kepada detektif polisi, dia menyantap daging korbannya dengan cara sangat istimewa. Ia menggunakan koleksi peralatan makan terbaiknya, ditemani sebotol anggur merah dan nyala lilin. “Rasanya mirip daging babi,” katanya
12. Albert Fish (1870-1936)
Albert adalah seorang kanibal memakan sedikitnya lima belas anak-anak,
namun dia hanya dihukum untuk dua kasus pembunuhan atas korban
terakhirnya, seorang anak berusia sekitar sepuluh tahun bernama Grace
Budd, yang dipotongnya dalam ukuran-ukuran kecil dan kemudian dimasaknya
dengan potongan-potongan wortel dan bawang. Di dalam surat kepada
ibunya ia menulis “ini adalah keledai kecilnya yang dipanggangnya di
dalam tungku”.
13. Andrei Chikatilo
13. Andrei Chikatilo
Di Rusia ada Andrei Chikatilo yang membunuh 53 wanita dan anak-anak pada
1978. Beberapa korban di antaranya dipotong-potong tubuhnya dengan cara
digigit. Chikatilo menderita kelainan sejak ia percaya bahwa adiknya
diculik dan tubuhnya dimakan saat Ukraina dilanda kelaparan pada
1930-an.
14. Issei Sagawa
14. Issei Sagawa
Ketika sedang belajar di Paris, mahasiswa Jepang ini melihat Renee
Hartevelt, seorang wanita cantik. Dia (Issei) langsung jatuh cinta dan
tidak bisa berhenti memikirkan kulit Renee yang putih. Renee adalah
wanita yg sempurna yang Issei inginkan.
Renee adalah wanita berusia 25 tahun, pirang, dan mandiri. Dia bisa berbicara dalam 3 bahasa dan punya masa depan yang cerah, dan sedang berjuang meraih gelar Ph.D dalam bidang French literature. Issei meminta Renee untuk mengajarinya bahasa jerman, dan karena Bapaknya (Issei) orang kaya, si Renee di bayar, dan Renee menerima tawaran itu. Singkat cerita sahabat... dia membujuk Renee untuk mampir ke rumahnya, dengan niat untuk membunuh Renee. Setelah dibunuh, mayat Renee di makan oleh Issei, karena untuk memuaskan fantasi seks yang sudah lama terpendam.
15. Alferd Packer
Renee adalah wanita berusia 25 tahun, pirang, dan mandiri. Dia bisa berbicara dalam 3 bahasa dan punya masa depan yang cerah, dan sedang berjuang meraih gelar Ph.D dalam bidang French literature. Issei meminta Renee untuk mengajarinya bahasa jerman, dan karena Bapaknya (Issei) orang kaya, si Renee di bayar, dan Renee menerima tawaran itu. Singkat cerita sahabat... dia membujuk Renee untuk mampir ke rumahnya, dengan niat untuk membunuh Renee. Setelah dibunuh, mayat Renee di makan oleh Issei, karena untuk memuaskan fantasi seks yang sudah lama terpendam.
15. Alferd Packer
Alferd Packer (21 November 1842 - 23 April 1907) sering dikenal sebagai
satu-satunya warga Amerika yang pernah dihukum dengan tuntutan
kanibalisme, meskipun sebenarnya tuntutannya adalah pembunuhan, bukan
kanibalisme. Para anggota Partai Donner yang terkenal itu pun tidak
dihukum karena kanibalisme di California, karena secara hukum
kanibalisme bukanlah kejahatan di Amerika Serikat.
Pada 9 Februari 1874, dia dengan 5 orang lainnya melakukan ekspedisi di pegunungan Colorado. Dua bulan kemudian Packer kembali dari ekspedisi sendirian. Ketika ditanya kemana orang-orang yang telah pergi dengan dia, Packer mengatakan bahwa dia telah membunuh mereka semua untuk bertahan hidup dengan terpaksa memakan tubuh teman-temannya....serem
16. Vince Li
Pada 9 Februari 1874, dia dengan 5 orang lainnya melakukan ekspedisi di pegunungan Colorado. Dua bulan kemudian Packer kembali dari ekspedisi sendirian. Ketika ditanya kemana orang-orang yang telah pergi dengan dia, Packer mengatakan bahwa dia telah membunuh mereka semua untuk bertahan hidup dengan terpaksa memakan tubuh teman-temannya....serem
16. Vince Li
Orang-orang Cina imigran dibunuh, dipenggal dan dimakan daging satu
penumpang, Tim McLean, 22 tahun di papan bus Greyhound. Bus sedang
melakukan perjalanan sepanjang Jalan Raya Trans-Canada di Kanada Barat.
Hampir tiga lusin penumpang menyaksikan pembunuhan mengerikan Mclean. Li
putus kepala Mclean dan ditampilkan ke beberapa penumpang bus luar. Li
berhasil melarikan diri melalui jendela tapi kemudian ditangkap.
Menurut beberapa laporan polisi, mereka menemukan bagian-bagian tubuh berserakan Mclean di dalam bus. Setelah polisi menangkapnya, Li memohon untuk membunuhnya. Ia menghadapi persidangan untuk kejahatan yang dilakukan.
17. Robert Ackerman
Menurut beberapa laporan polisi, mereka menemukan bagian-bagian tubuh berserakan Mclean di dalam bus. Setelah polisi menangkapnya, Li memohon untuk membunuhnya. Ia menghadapi persidangan untuk kejahatan yang dilakukan.
17. Robert Ackerman
Robert Ackerman, 19th, seorang anak normal, cerdas dan ramah, tetapi
dalam di awal masa kecilnya, ia memiliki masalah psikologis yang
memburuk ketika ayah mereka meninggalkan mereka. Ketika ia berusia 15
tahun dia lari dari rumah, dan menjadi pecandu obat-obatan.
Dia kecanduan metamfetamin dan ekstasi dan kemudian digunakan sebagai obat kuat untuk melakukan kejahatan. Ketika ia ditangkap di pengadilan Jerman, ia mengaku ketagihan akan obat-obatan psikotropika. Pada tahun 2007 bulan Agustus, Robert Ackerman yang ketika itu berumur 19 tahun dibawa menuju ke Wina, Austria dan dikurung di sebuah panti jompo untuk pasien sakit mental.
Di sini, ia berteman sekamar Josef Schweiger, 49th yang telah dikurung di sana sejak Juni 2007. Suatu ketika tetangga kamarnya melihat Robert sedang telanjang bulat dan posisi merangkak dengan mulut penuh berlumur darah, sedang memangsa teman sekamarnya. Sejak saat itu, Robert dijuluki sebagai 'Remaja Kanibal dari Vienna'.
18. Norberto Manero (Filipina)
Dia kecanduan metamfetamin dan ekstasi dan kemudian digunakan sebagai obat kuat untuk melakukan kejahatan. Ketika ia ditangkap di pengadilan Jerman, ia mengaku ketagihan akan obat-obatan psikotropika. Pada tahun 2007 bulan Agustus, Robert Ackerman yang ketika itu berumur 19 tahun dibawa menuju ke Wina, Austria dan dikurung di sebuah panti jompo untuk pasien sakit mental.
Di sini, ia berteman sekamar Josef Schweiger, 49th yang telah dikurung di sana sejak Juni 2007. Suatu ketika tetangga kamarnya melihat Robert sedang telanjang bulat dan posisi merangkak dengan mulut penuh berlumur darah, sedang memangsa teman sekamarnya. Sejak saat itu, Robert dijuluki sebagai 'Remaja Kanibal dari Vienna'.
18. Norberto Manero (Filipina)
Norberto Manero, Jr atau dikenal sebagai "Kumander Bucay", kepala suku
terkenal dari Geng Ilaga, sebuah kelompok yang dibentuk untuk membunuh
pemberontak muslim dan suka main hakim sendiri.
Dia dinyatakan bersalah atas pembunuhan pada April 11, 1985, atas seorang pastur misionaris, Pastor Tullio Favali, yang dituduhnya telah membantu gerakan revolusioner di Tulunan, Cotabato Utara. Dilaporkan pula Manero telah memakan otak pastur malang ini.
Pada 1970-an dan 1980-an, geng Ilaga mempraktekkan kanibalisme, mereka membunuh orang-orang muslim dan memakan daging mereka. Ilaga dalam bahasa Visayan artinya, 'tikus'. Manero menjalani hukuman di tahun 1987 dan dibebaskan dari penjara pada awal tahun 2008, dan sekarang jadi preman di kotanya.
19.Sergei Zhmaryov
Dia dinyatakan bersalah atas pembunuhan pada April 11, 1985, atas seorang pastur misionaris, Pastor Tullio Favali, yang dituduhnya telah membantu gerakan revolusioner di Tulunan, Cotabato Utara. Dilaporkan pula Manero telah memakan otak pastur malang ini.
Pada 1970-an dan 1980-an, geng Ilaga mempraktekkan kanibalisme, mereka membunuh orang-orang muslim dan memakan daging mereka. Ilaga dalam bahasa Visayan artinya, 'tikus'. Manero menjalani hukuman di tahun 1987 dan dibebaskan dari penjara pada awal tahun 2008, dan sekarang jadi preman di kotanya.
19.Sergei Zhmaryov
Sergei Zhmaryov, 26 th adalah seorang programmer komputer ditangkap
setelah ayahnya menemukan dia membunuh neneknya Lydia, 60 tahun, yang
telah memeliharanya sejak kecil di Simferopol, Ukraina. Laporan itu
mengatakan Sergei menggunakan patahan cermin dan mengiris wajah si
nenek, membunuh dan dengan brutal memakannya. Ayah Sergei shock setelah
memergoki ibunya (si nenek) dibunuh secara brutal oleh anaknya sendiri.
Lydia ditemukan terbaring di genangan darah; mata, lidah, telinga dan
bibirnya terputus karena sudah dimakan oleh Sergei. yang ketika itu
hanya mengenakan celana pendek dan memegang sebuah salib seolah
melakukan ritual pemakaman, karena ia digambarkan seorang fanatik agama.
20. Sup Bayi di China (paling Biadab)
20. Sup Bayi di China (paling Biadab)
Sup bayi ini terkenal di Provinsi Guandong, Cina dan sekarang menjadi
tren untuk sup herbal, vitalitas seksual, meningkatkan stamina dan
kesehatan. Ini adalah laporan email yang diterima oleh The Times Seoul,
yang tentunya berdampak besar pada respon masyarakat luas.
Serentak majalah-majalah di Hongkong membahas tema tersebut. Mereka menayangkan foto-foto dari janin laki-laki yang dipotong-potong, direbus dan disajikan untuk disantap. 22 Maret 2003, kepolisian Bingyang, propinsi Guangxi menangkap penyelendupan di sebuah truk yang dipenuhi 28 janin.
Serentak majalah-majalah di Hongkong membahas tema tersebut. Mereka menayangkan foto-foto dari janin laki-laki yang dipotong-potong, direbus dan disajikan untuk disantap. 22 Maret 2003, kepolisian Bingyang, propinsi Guangxi menangkap penyelendupan di sebuah truk yang dipenuhi 28 janin.
21 untuk Sumanto dari Indonesia.
Sumanto lahir di Purbalingga, Jawa Tengah, 3 Maret 1972. Pada awal tahun 2003, ia mencuri mayat seorang nenek yang baru saja dikubur dan lalu dimakannya karena percaya ini akan memberinya kekuatan supranatural. Kepercayaan Sumanto didasarkan pada kepercayaan mistis lokal dan para pakar berpendapat bahwa Sumanto mengidap gangguan jiwa.
sumber
0 comments:
Jangan sungkan-sungkan komen di mari gan...
:)